Manchester City F.C.

              

       Manchester City Football Club adalah sebuah klub sepak bola Liga Utama Inggris yang berbasis di Manchester. Didirikan pada tahun 1880 sebagai St Markus (West Gorton), mereka menjadi Ardwick Association Football Club pada tahun 1887 dan Manchester City pada tahun 1894. Klub ini telah dimainkan di Stadion City of Manchester sejak tahun 2003, setelah bermain di Maine Road dari tahun 1923. Periode paling sukses klub itu pada akhir tahun 1960 dan awal 1970-an ketika mereka memenangkan Liga Championship, Piala FA, Piala Liga dan Piala Eropa Winners 'Cup di bawah tim manajemen Joe Mercer dan Malcolm Allison.

Setelah kalah 1981 Final Piala FA, klub pergi melalui periode penurunan, yang berpuncak pada degradasi ke tingkat ketiga sepakbola Inggris untuk satu-satunya saat dalam sejarah mereka pada tahun 1998. Setelah meraih kembali status Premier League, klub itu dibeli pada tahun 2008 oleh Abu Dhabi United Group dan menjadi salah satu terkaya di dunia. Pada tahun 2011, Manchester City lolos ke Liga Champions dan memenangkan Piala FA. Pada 2012, klub memenangkan Liga Premier, gelar liga pertama mereka selama 44 tahun.

Kota memperoleh penghargaan pertama mereka dengan memenangkan Divisi II pada tahun 1899, dengan itu datang promosi ke tingkat tertinggi dalam sepak bola Inggris, Divisi Pertama. Mereka melanjutkan untuk mengklaim kehormatan besar pertama mereka pada 23 April 1904, mengalahkan Bolton Wanderers 1-0 di Crystal Palace untuk memenangkan Piala FA, Kota nyaris keluar pada Liga dan Piala ganda musim itu setelah menyelesaikan runner-up di Liga tetapi City menjadi klub pertama di Manchester untuk memenangkan kehormatan besar. Pada musim menyusul kemenangan Piala FA, klub itu dirundung dugaan penyimpangan keuangan, yang berpuncak pada suspensi tujuh belas pemain pada tahun 1906, termasuk kapten Billy Meredith, yang kemudian pindah di kota untuk Manchester United. Sebuah kebakaran di Hyde Jalan menghancurkan utama berdiri pada tahun 1920, dan pada tahun 1923 klub pindah ke stadion baru tujuan-dibangun mereka di Maine Road di Moss Side

Pada 1930, Manchester City mencapai dua final Piala FA berturut-turut, kalah dari Everton pada tahun 1933, sebelum mengklaim Piala dengan mengalahkan Portsmouth pada tahun 1934. Selama 1934 cangkir run, Manchester City memecahkan rekor untuk kehadiran rumah tertinggi klub manapun dalam sejarah sepakbola Inggris, sebagai 84.569 penggemar dikemas Maine Road untuk putaran keenam Piala FA melawan Stoke City pada tahun 1934 - rekor yang masih berdiri ini hari. Klub ini memenangkan gelar Divisi Pertama untuk pertama kalinya pada tahun 1937, namun terdegradasi pada musim berikutnya, kendati mencetak gol lebih dari tim lain di divisi. Dua puluh tahun kemudian, tim Kota terinspirasi oleh sistem taktis dikenal sebagai Rencana Revie mencapai final Piala FA berturut-turut lagi, pada tahun 1955 dan 1956; seperti di tahun 1930-an, mereka kehilangan yang pertama, ke Newcastle United, dan memenangkan kedua. 1956 akhir, di mana Manchester City mengalahkan Birmingham City 3-1, adalah salah satu final paling terkenal sepanjang masa, dan dikenang karena kiper Bert Trautmann Kota terus bermain setelah ia sadar melanggar lehernya.

Warna rumah Manchester City adalah langit biru dan putih. Warna kit away tradisional telah baik merah marun atau (dari tahun 1960) merah dan hitam, namun dalam beberapa tahun terakhir beberapa warna yang berbeda telah digunakan. Asal-usul warna rumah klub tidak jelas, tetapi ada bukti bahwa klub telah dikenakan biru sejak 1892 atau sebelumnya. Sebuah buku berjudul Terkenal Klub Sepak Bola - Manchester City diterbitkan pada 1940-an menunjukkan bahwa Gorton Barat (St Marks) awalnya bermain di merah dan hitam, dan laporan berasal dari tahun 1884 menggambarkan tim mengenakan kaus hitam membawa salib putih, yang menunjukkan asal klub sebagai sisi gereja Warna jauhnya merah dan hitam datang dari mantan asisten manajer Malcolm Allison, yang percaya bahwa mengadopsi warna AC Milan akan mengilhami City ke kemuliaan.teori Allison bekerja, dengan City unggul 1969 Piala FA. Akhir, 1970 Final Liga dan Piala Winners 1970 Piala Eropa 'Final di garis-garis merah dan hitam sebagai lawan ke rumah kit klub langit biru.

Saat lencana klub diadopsi pada tahun 1997 sebagai akibat dari lencana sebelumnya yang memenuhi syarat untuk pendaftaran sebagai merek dagang. Lencana tersebut didasarkan pada lengan kota Manchester, dan terdiri dari perisai di depan sebuah elang emas. Elang adalah simbol heraldik lama dari kota Manchester, sebuah elang emas ditambahkan ke lencana kota pada tahun 1958 (tapi sejak itu telah dihapus), yang mewakili industri penerbangan berkembang. Perisai ini memiliki kapal pada setengah bagian atas yang mewakili Manchester Ship Canal, dan tiga garis-garis diagonal di bagian bawah melambangkan kota tiga sungai - yang Irwell, yang Irk dan Medlock tersebut. Bagian bawah lencana menyandang motto Superbia di Proelio, yang diterjemahkan sebagai Kebanggaan di Battle dalam bahasa Latin. Di atas elang dan perisai tiga bintang, yang murni dekoratif.

Kota sebelumnya telah dikenakan dua lencana lainnya di baju mereka. Yang pertama, diperkenalkan pada tahun 1970, didasarkan pada desain yang telah digunakan pada klub dokumentasi resmi sejak pertengahan 1960-an. Ini terdiri dari lencana melingkar yang menggunakan perisai yang sama dengan lencana saat ini, di dalam lingkaran bertuliskan nama klub. Pada tahun 1972, ini digantikan oleh variasi yang menggantikan bagian bawah dari perisai dengan mawar merah Lancashire. Pada kesempatan ketika Manchester City bermain di final Piala besar, lencana biasa tidak digunakan, melainkan kemeja bantalan lencana lengan City of Manchester digunakan, sebagai simbol kebanggaan dalam mewakili kota Manchester pada besar acara. Praktek ini berasal dari saat kaos pemain 'biasanya tidak menanggung lencana apapun, tetapi terus berlanjut sepanjang sejarah klub. Untuk tahun 2011 Final Piala FA, Kota menggunakan lencana biasa dengan legenda khusus , namun mantel Manchester senjata dimasukkan sebagai logo monokrom kecil di nomor di bagian belakang kemeja pemain '.