Minggu, 15 April 2018

ANALISA PERPINDAHAN PANAS PADA ROTARY KILN YANG BERGESEKAN DENGAN SUPPORTING ROLLER

PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Indocement” atau “Perseroan”) telah menjadi produsen terkemuka produk semen berkualitas untuk pasar Indonesia sejak tahun 1975. Lebih dari satu dekade lalu, HeidelbergCement Group Jerman berbasis menjadi pemegang saham mayoritas Indocement. Pabrik Citeureup di Bogor, Jawa Barat, saat ini salah satu pabrik semen terbesar di dunia yang beroperasi 9 tanaman dengan kapasitas desain terpasang tahunan sebesar 11,9 juta ton semen. Dua lainnya pabrik yang berlokasi di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, dan di Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Lokasi ini memiliki dua dan satu pabrik masing-masing. Kapasitas total desain Perseroan terpasang 18,6 juta ton semen per tahun.
PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Memulai kegiatannya dalam usaha pembuatan semen pada tahun 1973 melalui PT Distinct Indonesia Cement Enterprise ( PT. DICE). Produksi pertama sekaligus peresmiannya dilakukan pada tanggal 4 Agustus 1987 dengan kapasitas 500.000 ton/tahun.
PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Adalah perusahaan terbatasa dengan produksi semen cap “TIGA RODA” yang memiliki 12 plant dan tersebar di tiga lokasi, yaitu daerah Citeureup – Bogor ( 9 plant), Tarjun – Kalimantan ( 1 plant), dan palimanan – Cirebon ( 2 plant). Pada tahun 1985 kapasitas produksinya mencapai 7,7 jutaton/tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar